Monday, April 30, 2007

surat balasan untuk calon suami ku..

dear honee..

ini aku..
perempuan sederhana yang kau beri surat cinta mu..

sayangku..
mungkin banyak dari polah dan kelakar ku yang tidak sesuai dengan budaya mu, atau pemikiran ku yang tidak sepintar diri mu, itu semata-mata karena dunia mu dan dunia ku jauh berbeda..

dunia ku..
tak sebesar dunia mu memang..
it's just a tiny thing..
tapi di sinilah aku hidup, di sinilah aku belajar, di sinilah aku berjuang, di sinilah aku menangis, disinilah aku tertawa, disinilah semua kepuasan, disinilah semua kebahagiaan ku,
saat kita menikah nanti, aku rela meninggalkan semua ini karena cinta ku..

cinta ku..
cinta ku berdiri sendiri..
tidak perlu sebab, tidak perlu sesuatu yang indah, tidak perlu sesuatu yang membahagiakan..
cinta ku berdiri sendiri..
saat kau lalai, aku akan tetap mencintai mu..
saat kau tidak tampan ,aku akan tetap mencintai mu..
saat kau meninggalkan ku untuk perempuan lain, aku akan tetap mencintai mu..
saat kau pergi untuk tak pernah kembali, aku akan tetap mencintai mu..
saat kau tidak lagi mencintai ku, aku akan tetap mencintai mu..
saat aku mencintai mu, cukup lah kamu sampai akhir cerita ku..
karena cinta ku berdiri sendiri..
dan semua cinta lain yang telah berlalu..

mantan ku..
seperti mantan² mu, mereka orang-orang istimewa, yang aku pilih untuk menemani aku, mendampingi aku, menyemangati aku, memberi ilmu untuk ku, mendewasakan aku, menempa ku dengan cinta dan benci, hanya sampai kau datang, hanya sampai kau meminta ku untuk menemani mu sampai kita mati, karena hanya kau yang mampu dan mau menemani setengah dari sisa hidup ini..
mereka bukan lagi untuk di permasalahkan, mereka bukan lagi untuk di khawatirkan,
sayang.. mereka sekarang sudah keluar dari dunia ku, dan mungkin sudah bahagia dengan dunia yang lain, kumohon.. jangan usik mereka lagi.. sebagaimana kita juga tidak ingin..
berterima kasih lah sayang..

terima kasih..
kekasih ku..
terima kasih telah menerima perempuan introvert ini..
terima kasih telah melengkapi banyak kekurangan ini..
terima kasih karena cinta mu membuat ku menjadi spesial..
terima kasih telah menyikapi perbedaan kita dengan dewasa..
terima kasih telah bijak dalam masalah..
terima kasih telah memilih perempuan ini..
terima kasih atas semua materi yang telah kamu berikan..

materi itu..
materi bagi ku sangat penting sayang..
aku mau kita terus tercambuk untuk mencari lebih dan lebih lagi..
kita akan menguasai dunia hunee..
kita akan beli seluruh isi dunia..
hanya saja kebahagiaan ku tidak di sini tempat nya..
kamu selalu bisa melimpahi aku dengan gemerlap..
hanya saja kebahagiaan ku bukan di sini tempat nya..
yang aku butuh tidak lebih dari cinta mu..

cinta mu..
kuharap cinta mu berdiri sendiri..

14 comments:

Anonymous said...

Cinta itu seperti menunggu bis...

[Pendi]

ulan said...

mmmm.. what kind of bus mas pendi??
thanks for comment

Anonymous said...

Artikel yg indah, dan blog yg menarik. Kenapa nggak di-update lagi? Sayang sekali..

NaNa said...

halo??
hoh?

donkopings said...

sapa nih calon suamimu ???
salam kenal aja deh...

donkopings said...

sapa nih calon suamimu ???
salam kenal aja deh...

Anonymous said...

diam..

diamlah dalam ungkapkan
dan ungkapkan dalam pandangan
tuturkan dengan bibirmu
dan lepaskan dengan lidahmu

tunjukkan..
bahwa kau bersenandung dengan hati
maka dia akan mengerti...

*ternyatasaiatersesad...btw,hemustbelucky^^*

erickosundimun said...

balasan surat cinta untuk calon istriku


...akhirnya aku kembali, di hadapmu,
jangan kau tanya tentang surat balasan ku, karena perjalanan kembali padamu ini tlah begitu banyak menjawabnya......

Anonymous said...

bagaimana aku harus bersimpuh, aku juga masih mencari, mencari dan mencari.....salam kenal

Rezky Pratama said...

cie2,,berkunjung dulu...

haridiva said...

Hmm..., ini sudah dua tahun lalu, bagaimana dengan hari ini?

Zamiel said...

Tulisan yg bagus mba..Slam kenal

Anonymous said...

saat ulan belum seberapa gendeng

Adam said...

Artikel yang menarik.