kenapa cinta nggak mau sedikit aja mengintip

suatu malam, aku dan lelaki ku, membahas tentang perbedaan besar yang terjadi antara aku dan dia,banyak hasut malam itu,banyak air mata yang harus rela terbuang percuma, banyak pertanyaan "kenapa"banyak sekali penyesalan, menyangkalan, dan mencoba menghibur diri sendiri,

bagaimana mungkin merelakan seorang kekasih yang paling cocok yang pernah aku pacari,untuk lepas begitu saja, walau yang menjadi pemisah Tuhan sendiri,
sebisa mungkin aku berontak,menyalahkan "cinta"
kenapa cinta kok bodoh sekali??
kenapa kalau dateng nggak liat situasi,
kenapa kok nggak liat siapa Tuhan nya , siapa Tuhan ku,
kenapa kok sak enak dengkul nya nyirep aku dan dia tanpa tanya dulu berapa umur ku,
apa tujuan ku..apa yang aku cari..dan bagaimana standard ku terhadap laki-laki..
bagaimana laki-laki yang aku hindari..apa suku ku..

apa "cinta" itu nggak pernah di ajari tata krama??
mbok ya ketok pintu dulu sebelum buat mata ini perih!!
mbok ya tanya-tanya dulu sebelum buat pulsa bengkak!!
mbok ya nyun sewu dulu sebelum bikin otak ini kaku!!

dooh Gusti...pripun sih Njenengan?? (gimana sih Anda)meng-create "cinta" kok lupa masang mata,